Bersama Kelurahan Joglo, PPM UMB Kembangkan Budidaya Lele
Penulis :
Ahmad Syaikh
Share :Hukum & Bisnis (Jakarta) – Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Mercu Buana (UMB) menggandeng Kelurahan Joglo dalam mengembangkan budidaya lele untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Anggota Tim PPM Budidaya Lele Kelurahan Joglo, Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM mengatakan, selain pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan budidaya lele juga ditujukan untuk meningkatkan budaya mengonsumsi ikan pada masyarakat.
“Mengonsumsi ikan sangat signifikan dalam pengembangan SDM. Kita kan masih sangat kecil. kita cuma 10-15 kg/kapita/tahun, China dan Jepang sudah 60 kg/kapita/tahun. Kalau untuk nasi kita yang terbesar 100 kg/kapita/tahun,” kata dia dalam Sosialisasi Budidaya Ikan Lele di Aula Kantor Lurah Joglo, Jakarta Barat, Senin (17/2/2020).
Aris juga menyatakan potensi budidaya lele begitu besar di Indonesia. Maklum, ikan jenis ini menjadi santapan yang begitu disukai oleh semua kalangan yang ada di Indonesia.
Dengan begitu, dia berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi ikan akan membuat indeks daya saing global SDM Indonesia akan meningkat, saat ini Indonesia mengisi peringkat 50.
“Mulai dari orang biasa hingga presiden menyukai ikan ini, penelitian juga menyebutkan orang yang gemar memakan ikan punya otak lebih cerdas,” ujarnya lagi.
Masih menurut pria yang pernah menjabat Rektor UMB tersebut, pihaknya juga akan membantu pembudidaya untuk memasarkan lele yang telah diproduksi ke beberapa restoran yang ada di Indonesia.
“Kita akan terus melakukan pendampingan hingga masyarakat Joglo berhasil mengembangkan budidaya lele,” tegasnya.
Senada dengan Aris, Dr Ririn Wulandari, SE, MM, Ketua Tim PPM Budidaya Lele Kelurahan Joglo menyatakan program ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ditujukan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di sekitar kampus.
Program PPM UMB ini juga dikatakan Ririn sebagai program berkelanjutan yang akan dilakukan secara bertahap. Ya, setelah memberikan akses permodalan kepada masyarakat pihaknya juga akan membantu dalam hal penjualannya.
“Kita setiap semester lakukan PPM, ini program berkelanjutan, sekarang kita berikan 2 kolam ikan lele, nanti kita berikan bagaimana mengolahnya serta membuka pasarnya, seperti membangun rumah, kita lakukan satu-satu” ujarnya.
Tak berhenti di situ saja, Ririn menyebutkan, program pengembangan budidaya lele tersebut akan dilanjutkan ke beberapa wilayah Joglo lainnya, sehingga nantinya wilayah Joglo akan mempunyai beberapa RT yang menjadi pusat budidaya lele.
Sosialisasi Budidaya Ikan Lele PPM UMB ini juga menghadirkan beberapa pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing yang merupakan dosen-dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Mercu Buana seperti Dr Emanuel M Bayu Dhirgantara, SE, MSi, Dr. Ir. Abitur Asianto, ME, Dr. Parwoto, ST, MM, dan Dr. Irfan Noviandy Aulia SE, MM.
Selain itu, pada kesempatan yang sama PPM UMB juga memberikan dua buah kolam dan benih ikan lele kepada warga Joglo yang beruntung senilai Rp2,4 juta. (ahm)